SUDOKU

Top News Today

World time

Hot News

widget by Blogger Gubug
Popular News [ View all Popular News ]

Latest Updates

Sunday, March 2, 2014

CERPEN

0 comments

•Cerpen adalah cerita pendek atau karangan pendek yang berbentuk naratif. Cerpen mengisahkan sepenggalan kehidupan manusia yang penuh pertikaian dan pengalaman yang tidak bisa dilupakan.

 

•TEMA, persoalan pokok dalam cerita.

•PLOT, rangkaian kejadian dan perbuatan yang dialami pelaku dari perkenalan hingga penyelesaian

•LATAR, tempat, waktu atau suasana yang terjadi dalam cerita

•TOKOH, pelaku utama dan sampingan dalam cerita beserta perannya.

•GAYA BAHASA, pemilihan kata oleh pengarang untuk menjajikan cerita.

Friday, February 28, 2014

PERILAKU MENYIMPANG

1 comments
Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk sosial.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perilaku menyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat.[1]
Dalam kehidupan masyarakat, semua tindakan manusia dibatasi oleh aturan (norma) untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat. Namun demikian di tengah kehidupan masyarakat kadang-kadang masih kita jumpai tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang berlaku pada masyarakat, misalnya seorang siswa menyontek pada saat ulangan, berbohong, mencuri, dan mengganggu siswa lain.
Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi (deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian (deviant). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan konformitas. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.
Definisi menurut Para Ahli
Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.
  • Robert M.Z. Lawang
Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang itu.
  • Bruce J. Cohen
Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.
  • Paul B. Horton
Mengutarakan bahwa penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.
  • Lewis Coser
Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.[2]
Penyebab
Menurut Wilnes dalam bukunya Punishment and Reformation sebab-sebab penyimpangan/kejahatan dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
  1. Faktor subjektif adalah faktor yang berasal dari seseorang itu sendiri (sifat pembawaan yang dibawa sejak lahir).
  2. Faktor objektif adalah faktor yang berasal dari luar (lingkungan). Misalnya keadaan rumah tangga, seperti hubungan antara orang tua dan anak yang tidak serasi.
Untuk lebih jelasnya, berikut diuraikan beberapa penyebab terjadinya penyimpangan seorang individu (faktor objektif), yaitu
  1. Ketidaksanggupan menyerap norma-norma kebudayaan. Seseorang yang tidak sanggup menyerap norma-norma kebudayaan ke dalam kepribadiannya, ia tidak dapat membedakan hal yang pantas dan tidak pantas. Keadaan itu terjadi akibat dari proses sosialisasi yang tidak sempurna, misalnya karena seseorang tumbuh dalam keluarga yang retak (broken home). Apabila kedua orang tuanya tidak bisa mendidik anaknya dengan sempurna, maka anak itu tidak akan mengetahui hak dan kewajibannya sebagai anggota keluarga.
  2. Proses belajar yang menyimpang. Seseorang yang melakukan tindakan menyimpang karena seringnya membaca atau melihat tayangan tentang perilaku menyimpang. Hal itu merupakan bentuk perilaku menyimpang yang disebabkan karena proses belajar yang menyimpang. Karier penjahat kelas kakap yang diawali dari kejahatan kecil-kecilan yang terus meningkat dan makin berani/nekad merupakan bentuk proses belajar menyimpang.
  3. Ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial. Terjadinya ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial dapat mengakibatkan perilaku yang menyimpang. Hal itu terjadi jika dalam upaya mencapai suatu tujuan seseorang tidak memperoleh peluang, sehingga ia mengupayakan peluang itu sendiri, maka terjadilah perilaku menyimpang.
  4. Ikatan sosial yang berlainan. Setiap orang umumnya berhubungan dengan beberapa kelompok. Jika pergaulan itu mempunyai pola-pola perilaku yang menyimpang, maka kemungkinan ia juga akan mencontoh pola-pola perilaku menyimpang.
  5. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub-kebudayaan yang menyimpang. Seringnya media massa menampilkan berita atau tayangan tentang tindak kejahatan (perilaku menyimpang). Hal inilah yang dikatakan sebagai proses belajar dari sub-kebudayaan yang menyimpang.
Bentuk
Bentuk-bentuk perilaku menyimpang dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut.
Berdasarkan sifat
Bentuk penyimpangan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
  • Penyimpangan bersifat positif
Penyimpangan bersifat positif adalah penyimpangan yang mempunyai dampak positif ter-hadap sistem sosial karena mengandung unsur-unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya wawasan seseorang. Penyimpangan seperti ini biasanya diterima masyarakat karena sesuai perkembangan zaman. Misalnya emansipasi wanita dalam kehidupan masyarakat yang memunculkan wanita karier.
  • Penyimpangan bersifat negatif
Penyimpangan bersifat negatif adalah penyimpangan yang bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap rendah dan selalu mengakibatkan hal yang buruk seperti pencurian, perampokan, pelacuran, dan pemerkosaan.
Bentuk penyimpangan yang bersifat negatif antara lain sebagai berikut:
  • Penyimpangan primer (primary deviation)
Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang dilakukan seseorang yang hanya bersifat temporer dan tidak berulang-ulang. Misalnya seorang siswa yang terlambat masuk sekolah karena ban sepeda motornya bocor, seseorang yang menunda pembayaran pajak karena alasan keuangan yang tidak mencukupi, atau pengemudi kendaraan bermotor yang sesekali melanggar rambu-rambu lalu lintas.
  • Penyimpangan sekunder (secondary deviation)
Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang yang nyata dan seringkali terjadi, sehingga berakibat cukup parah serta menganggu orang lain. Misalnya orang yang terbiasa minum-minuman keras dan selalu pulang dalam keadaan mabuk.[3]
Berdasarkan pelakunya
Bentuk penyimpangan berdasarkan pelakunya, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:
  • Penyimpangan individual (individual deviation)
Penyimpangan individual adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang menyimpang dari norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. Misalnya, seseorang bertindak sendiri tanpa rencana melaksanakan suatu kejahatan. Penyimpangan individu berdasarkan kadar penyimpangannya dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut.
  1. Pembandel, yaitu penyimpangan karena tidak patuh pada nasihat orang tua agar mengubah pendiriannya yang kurang baik.
  2. Pembangkang, yaitu penyimpangan karena tidak taat pada peringatan orang-orang.
  3. Pelanggar, yaitu penyimpangan karena melanggar norma-norma umum yang berlaku. Misalnya orang yang melanggar rambu-rambu lalu lintas pada saat di jalan raya.
  4. Perusuh atau penjahat, yaitu penyimpangan karena mengabaikan norma-norma umum sehingga menimbulkan kerugian harta benda atau jiwa di lingkungannya. Misalnya pencuri, penjambret, penodong, dan lain-lain.
  5. Munafik, yaitu penyimpangan karena tidak menepati janji, berkata bohong, berkhianat, dan berlagak membela.
  • Penyimpangan kelompok (group deviation)
Penyimpangan kelompok adalah tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada norma kelompok yang bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku. Misalnya, sekelompok orang menyelundupkan narkotika atau obat-obatan terlarang lainnya.
  • Penyimpangan campuran (combined deviation)
Penyimpangan seperti itu dilakukan oleh suatu golongan sosial yang memiliki organisasi yang rapi, sehingga individu ataupun kelompok didalamnya taat dan tunduk kepada norma golongan dan mengabaikan norma masyarakat yang berlaku. Misalnya, remaja yang putus sekolah dan pengangguran yang frustasi dari kehidupan masyarakat, dengan di bawah pimpinan seorang tokoh mereka mengelompok ke dalam organisasi rahasia yang menyimpang dari norma umum (geng).[4]


PERBEDAAN PKI MASA MUSO DAN DN AIDIT

3 comments
PKI sebenarnya memiliki 2 masa yaitu masa Muso dan DN Aidit. PKI pada masa Muso terjadi di madiun pada tanggal 1948 dan PKI pada masa DN Aidit yang kita kenal dengan penculikannya pada tokoh penting negara atau dikenal dengan G 30 S PKI.
Sangat sulit untuk membedakan keduanya karena memang berideologi sama yaitu komunis. Sebenarnya ada perbedaan yang cukup mencolok. Ini perbedaannya :


  • TUJUAN 
Tujuan PKI Madiun adalah merebut Indonesia dan menjadikannya negara komunis secara langsung. Ini berbeda dengan PKI 1965 yang merubah negara Indonesia dengan merubah ideologi pancasila menjadi Ideologi komunis.

  • NEGARA ACUAN
Muso selaku ketua PKI Madiun mengambil negara acuan Rusia / Uni Soviet. Kita tahu Rusia adalah negara superpower bersama Amerika Serikat dan Negara komunis nomor 1 di dunia. Tetapi cara Rusia setiap berkonfrontasi dengan negara lain selalu menggunakan kekuatan militer. Ini berbeda dengan DN Aidit yang mengambil negara acuan RRC. China adalah negara komunis terbesar di Asia. Cara mereka berkonfrontasi tidak seperti Rusia. Mereka menyerang dengan pelan - pelan.


Keterangan : PKI Madiun pada tahun 1948 gagal karena memang mereka terburu - buru melakukannya dan jika menggunakan militer konfrontasi akan mudah ditebak apalagi kalau serangan terbuka, ini berbeda dengan PKI 1965 yang menculik Pahlawan Revolusi Indonesia secara diam - diam.



Tuesday, February 25, 2014

DOWNLOAD KM PLAYER 3.7

0 comments


KM player adalah media player terbaik dunia. Tentunya tidak ada yang tidak kenal dengan KM player ini. KM player memang tidak terlalu menggungulkan sisi interface tapi dalam setting audio dan video terbilang lengkap. Baiklah tidak perlu berlama lama lagi saya share software ini. Silahkan download di link dibawah ini.

DOWNLOAD DISINI !!! (Direct Link)

FUNCTIONAL TEXT

0 comments

  • Descriptive Text, A piece of text that describe the charcteristic of a particular person, animal, plant, thing or place.
Communicative Purpose

To describe a particular person, thing or place

Generic Structure
  • Identification (subject introduction)
  • Description (Subject Description)

  • Report Text, A piece of text that give detailed information about Natural phenomenon, Social phenomenon or man-made. 
Communicative Purpose

To inform/to describe the way things are, with referance to arrange or natural, man-made, and social phenomena in our environment.

Generic Structure
  • General Classification (Public statements)
  • Description (Result of Observation)


  • Procedure Text, A piece of text that give detailed steps how to make something and others.
Communicative Purpose

To describe how something is accomplished through a sequenced of actionc or steps.

Generic Structure
  • Goal
  • Material 
  • Steps


  • Narrative Text, A piece of text that entertain the readers about story.
Communicative Purpose

To entertain the readers about a story.

Generic Structure
  • Orientation (about place and time)
  • Complication 
  • Resolution (end of story)


  • Recount, A piece of text that retell the past experience
Communicative Purpose

To retell the past experience 

Generic Structure
  • Orientation
  • Events
  • Reorientation









LINK WITHIN

dfg