Unknown
(17 Agustus 1960).
Mengirim kontingen
pasukan perdamaian (pasukan
Garuda II) ke Kongo (10 September 1960).
Indonesia ikut terlibat
dalam Gerakan Non
Blok (September 1961).
Pembebasan Irian Jaya
(1962).
Konfrontasi dengan
Malaysia (1963).
Menyelenggarakan Ganefo
I (Games of the New
Emerging Forces) (1963).
Indonesia keluar dari
keanggotaan PBB (1964).
Mempraktikkan politik
luar negeri yang condong
ke negara-negara sosialis-komunis (blok
timur). Indonesia membuka hubungan poros
Jakarta—Peking (Indonesia—RRC) dan poros
Jakarta—Pnom Penh—Hanoi—Peking—
Pyongyang (Indonesia — Kamboja — Vietnam
Utara—RRC—Korea Utara).
Presiden Soekarno dengan politik
mercusuarnya
berpendapat bahwa Indonesia merupakan
mercusuar yang mampu menerangi jalan bagi
Nefo
di seluruh dunia. Dengan politik mercusuar,
Indonesia
mengambil posisi sebagai pelopor dalam
memecahkan
masalah-masalah internasional pada
masa itu. Dengan demikian Indonesia akan
diakui
sebagai negara yang pantas diperhitungkan di
Asia.
Pada praktiknya, politik mercusuar merugikan
masyarakat secara nasional. Dengan demikian,
jelaslah
bahwa dalam masa demokrasi terpimpin,
sistem politik yang diberlakukan juga
menyimpang
dari Pancasila dan UUD 1945.
0 comments:
Post a Comment